Pages

My Slide

Cover Photos Slideshow: Ju’s trip from Medan, Sumatra, Indonesia to Pekanbaru was created by TripAdvisor. See another Pekanbaru slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Minggu, 13 November 2011

Arti cinta dalam cinta dakwah


Oleh : Jumardi

Cinta itu, cinta pada dakwah akan benar-benar hadir dengan undangan cinta jika kita melipatgandakan cinta dalam cinta. Ini mempunyai arti cinta seutuhnya, ia menumbuhkan cinta dengan cinta-cinta yang sama. Artinya untuk menumbuhkan cinta mesti dengan cinta juga. Tidak mungkin cinta hadir kalau diundang dengan benci.
Untuk menumbuhkan cinta pada dakwah ini agar ia menuai cinta juga harus berani memulainya dengan cintan dari sekarang. Tanami kecintaan dengan rasa cinta, dan menanmnya juga dengan cinta. Cinta menanamnya.
Kita ingin para ikhwah mencinta dakwah terlebih orang amah, mencintai dakwah ini terlebih dahulu kita harus memotivasi mereka agar secepatnya menanam cinta dan bibitnya adalah bibit cinta. Bukan hanya sekedar memberikan cinta pada mereka tetapi lebih dari itu menanamkan bibit cinta biar tumbuh subur di hati mereka. Biarkan ia mekar dan merayapi setiap arah desiran darah mereka. Setelah itu pupuki ia dengan cinta yang sudah mengakar dalam diri kita.
Kita mencintai sesuatu karena memang kita cinta dengan sesuatu itu, dan ia akan semakin terasa jika sesuatu itu juga turut memotivasi dengan cinta. Terlebih keduanya berjalan, berjabat erat melangkahi tapak jalan hidup bersama-sama.
Mencintai sesuatu memang menyenangkan, dicintai oleh sesuatu lebih menyenangkan, dicintai oleh sesuatu yang dicintai melipatgandakan kesenangan. Namun, dicintai oleh Allah dan RasulNya serta orang-orang sholeh adalah senang di atas sejuta kesenangan.
Kita yakin, jika cinta ini sudah mengalir deras, semua kerja seberat apapun akan mudah dijalani walau akhirnya adalah tertundanya kemenangan. Cinta tetaplah cinta, ia takkan berubah, baik warna maupun rasanya. Yuk, mencintai cinta dalam dakwah!

0 komentar:

Posting Komentar