KAMMI ADALAH PENGGERAK BUKAN DIGERAKKAN!

Oleh: Jumardi (Riau)

Berada di KAMMI, Selain bisa menambah rasa cinta kepada KAMMI, juga menyadarkan kita kembali akan pentingnya suatu gebrakan untuk gerakan KAMMI yang betul-betul murni ke depannya karena Allah. Tidak disadari memang, terkadang gerakan KAMMI bergerak ke perbatasan  yang dilarang, hingga terlupa jalan kembali. Namun dengan kekuatan ikatan ukhuwah ada saja cara Allah menunjukan jalan kembalinya. Begitulah kemudian KAMMI tetap berada pada asholahnya. Tidak lagi berpikir cara instan menjadi kupu-kupu. Secara bertahap ia terus membenah diri menjadi yang terindah.

Di situlah uniknya berada di KAMMI. Ada saja panah yang melesap melewati wajah-wajah mujahidnya. Hampir saja menggoreskan luka yang berbekas, namun secepat kilat ia mengelak bak pendekar yang berpengalaman. Secara reflek ia merayap dan mencari si pemanah. Apa yang kemudian ia lakukan? Bukan belajar dari awal menyusun strategi atau taktik perang, namun langsung pada praktek atas teori yang belum teraplikasikan. Ia pun membalas menyerang.

Senangnya berada di KAMMI bukan karena apa-apa, tapi karena apa-apa ada di KAMMI. KAMMI adalah magnet yang menarik kita lebih dekat kepada Allah swt dan Rasululullah saw. Untuk itu wajar kemudian kita harus berkontribusi lebih untuk KAMMI yang lebih mengarah ke depannya. Mengarah pada sasaran tembak yang diridhoi oleh Allah swt.

Ya, begitulah seharusnya KAMMI, ia bergerak mandiri dengan tetap pada manhaj yang ia susun rapi, jaga, dan sebarkan. Karena KAMMI yakin bahwa apa yang menjadi landasan geraknya adalah kebenaran yang mesti disebarkan ke pelosok wilayah yang ia jangkau.

Dengan manhaj yang jelas dan terukur itulah kemudian KAMMI mencoba mencari celah bergerak agar kemudian ia bisa berlari menuju tujuan-tujuan yang ingin dicapainya. Ia melihat demokrasi adalah peluang geraknya, maka ia menyuarakan keadilan dan kesejahteraan. Ia melihat kezhaliman yang begitu sistematis, ia bergerak menghadangnya bak panglima yang memegang senjata. Ya, itulah KAMMI ia penggerak bukan digerakkan.

Maka KAMMI tetaplah berada pada garis gerak. Manhaj KAMMI adalah manhaj turunan Alquran dan Hadis, maka bergerak pada garis aturannya adalah sebuah keniscayaan bagi KAMMI. Tidak boleh terpengaruh dengan kondisi arus, orang, organisasi, atau apapun namanya selama itu malah menjadikan KAMMI keluar dari asholahnya.

KAMMI adalah penggerak bukan digerakkan. Kecuali yang menjadi penggeraknya adalah iman dan pemahaman yang mendalam akan apa yang ditakdirkan Allah swt. untuknya.
Ini hanyalah secebis kenangan yang digoreskan dari kerisauan hati akan kontribusi yang masih sedikit. Semoga ada masukan yang berarti untuk lebih mengokohkan eksistensi kita di KAMMI. KAMMI adalah organisasi penggerak, bukan digerakkan![]